Baru saja diputusin pacar tapi Anda tidak tau kenapa, penyebab dan alasan diputusin ? Ketidaktahuan bisa terjadi karena sang mantan pacar memilih untuk diam atau memberikan jawaban standar, klise dan tidak memuaskan seperti “tidak cocok”, “tidak ada chemistry”, “cape”, dll.
Untuk mengetahui secara pasti silahkan membaca daftar berikut untuk mengetahui alasan pastinya sehingga bisa menjadi pembelajaran untuk hubungan cinta selanjutnya.
Alasan dan penyebab kamu diputusin pacar:
Ada orang ketiga atau perselingkuhan
Adanya orang ketiga adalah salah satu alasan diputusin pacar yang sangat menyakitkan. Sangat sakit karena disaat Anda menikmati romantisme pacaran dan merasa hubungan cinta sangat lancar namun tiba-tiba pacar meminta putus karena ada orang lain yang Ia rasa “lebih baik”.
Yang dapat Anda lakukan adalah tidak menyesali dan meratapinya karena dari awal orang tersebut memang tidak serius dan hanya bertahan sampai Ia menemukan yang “lebih baik”.
Anda siap menikah namun pacar tidak
Khusus yang satu ini biasanya terjadi untuk cewe yang diputusin pacarnya. Bila Anda terus berbicara dan menyinggung mengenai pernikahan dan pihak lelaki tidak antusias meresponsnya maka sudah hukum alam Ia akan memutuskan diri Anda.
Mungkin cowo itu memang mencintai kamu, namun bila Ia memang tidak bisa berkomitmen atau setidaknya tidak memiliki tanda-tanda serius, mungkin Ia bukan orang yang tepat untuk kamu.
Cinta monyet
Beberapa hubungan percintaan (pacaran) memang tidak ditakdirkan untuk jangka panjang. Anda bertemu seseorang, saling tertarik, jadian, dan tidak beberapa lama kemudian merasa tidak cocok dan putus. Jadi intinya apa yang kamu alami dari awal sesungguhnya bukanlah cinta sejati dan hanya sebagai pembelajaran untuk hubungan selanjutnya.
Long distance relationship (LDR)
Pacaran yang terpisahkan jarak (LDR) sangat sulit meskipun beberapa pasangan dapat menjalaninya dengan baik. Namun untuk kebanyakan orang, dibutuhkan kebersamaan dan pertemuan secara fisik supaya rasa cinta tetap menyala dan berkembang.
Masalah emosional
Ada pepatah yang menyebutkan dibutuhkan waktu enam bulan untuk benar-benar mengenal seseorang. Dan ketika seseorang mengetahui bahwa pasangannya memiliki masalah emosional seperti suka marah-marah, cemburuan, posesif, labil ataupun masalah emosional lainnya maka pacar memilih untuk meninggalkan pasangannya.
Meskipun diputusin pacar karena alasan diatas terdengar egois, namun itu adalah hak mereka untuk memilih jalan tersebut. Yang dapat Anda lakukan adalah mencoba mengatasi masalah emosional tersebut sehingga tidak menghalangi keberlangsungan hubungan selanjutnya.
Terlalu cemburu dan membatasi pasangan
Apakah kamu pernah mengatakan ke pacar bahwa Anda tidak ingin mereka berteman dengan teman lawan jenis? Atau sering bertanya kepadanya dengan siapa mereka saat ini?
Kamu mungkin merasa sifat cemburu tersebut wajar dan sang pacar lah yg patut dipersalahkan. Bagus, berarti sudah waktunya Anda memutuskan pacar kamu. Tapi, jika ingin hubungan tetap bertahan maka taruhlah sedikit kepercayaan kepada pacar, karena kalau tidak, kamulah yang akan diputusin pacar.
Masalah pekerjaan dan keuangan
Kenyataan yang menyedihkan adalah masalah keuangan menghinggapi banyak orang. Dimana sangat sulit mempertahankan suatu hubungan saat seseorang baru saja dipecat, tidak memiliki pekerjaan atau malah bekerja double (dua tempat).
Hal tersebut bisa menimbulkan stress berlebih, pada akhirnya stres ini menempatkan hubungan cinta terancam yang bisa membuat penyebab diputusin pacar. Komunikasi memainkan peran penting jika salah satu dari Anda berada dalam situasi ini.
Keluarga
Ada pepatah lama: “Kamu tidak hanya menikahi pasangan Anda, tapi juga menikahi keluarganya.”. Jadi ketika pacar memikirkan untuk berhubungan jangka panjang atau menikah dengan Anda, mau tidak mau mereka akan mempertimbangkan keluarga kamu. Jadi jika keluarga Anda sangat mengganggu, meremehkan, mendominasi, atau terlalu berlebihan; maka mungkin saja sang pacar memutuskan Ia tidak bisa mengatasi keluarga-mu dan memilih untuk memutuskan hubungan Anda sebagai pacar.
Perbedaan Agama
Agama adalah hal yang tidak terpikirkan menjadi masalah bagi sebagian orang saat memulai hubungan pacaran. Namun saat hubungan mulai serius maka bisa jadi akan ada pertentangan mengenai siapa yang ikut siapa, ketidaksetujuan pihak keluarga, akan ikut siapa anak, dll.