Siapa yg tidak ingin tampil dengan bentuk tubuh ideal, selain untuk alasan kesehatan, pergaulan yang lebih baik, serta meningkatkan percaya diri. Namun menurunkan berat badan tidak melulu hanya mengurangi makanan / kalori yang masuk kedalam tubuh, karena bila solusinya seperti itu, tidak akan ada orang yang mengalami masalah berat badan.
Seringkali orang mengambil jalan pintas dengan meminum pil diet, operasi sedot lemat, tidak makan sama sekali ataupun berolahraga siang malam. Meskipun awalnya cara penurunan berat badan tersebut terlihat ampuh, tapi apa yang terjadi bila anda berhenti melakukan semua itu? Berat badan akan bertambah lagi, dan seringkali jumlahnya melebihi berat badan yang hilang sebelumnya.
(Disebut dengan Yoyo effect, bagi pembaca beragama muslim pasti mengalaminya setelah bulan puasa dimana berat badan bertambah setelah lebaran)
Cara efektif menurunkan berat badan adalah dengan langkah kecil tapi berkesinambungan dan lupakan pengurangan berat badan secara instan seperti menghilangkan 10 kg dalam 1 bulan.
Tips menurunkan berat badan
Untuk menghilangkan satu pound lemak, kalori yang harus dibakar sekitar 3500 kalori, jadi bila aktivitas sehari-hari anda membutuhkan 2500 kalori; maka untuk menghilangkan 1 pound lemak dalam 1 minggu maka tiap harinya anda harus menghabiskan 3000 kalori. (2500 + (3500/7)
Angka diatas hanyalah hitungan sederhana, anda harus menentukan dahulu nilai diatas dengan cara berikut.
- Hitung metabolisme anda perhari (BMR) : BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi dasar seperti bernafas, bergerak, dan tidur. Nilai ini adalah jumlah kalori yang harus anda masukkan ke tubuh.
- Hitung aktivitas anda dalam seminggu.
- Hitung jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh. Di beberapa makanan kemasan akan menginformasikan kalori yg terkandung didalamnya. Tapi bila anda kesulitan untuk menghitungnya, anda bisa menggunakan daftar ini sebagai acuan.
- Totalkan jumlah nilai BMR + aktivitas lalu kurangi dengan jumlah kalori yang masuk. Buat supaya jumlah kalori yg masuk lebih kecil dari total BMR+aktivitas, karena bila jumlahnya lebih banyak maka berat badan bukannya turun malah akan naik.
Contoh:
Sebut saja Ani memiliki BMR = 1400 kalori, sementara olahraga dan kegiatan dia sehari-hari menghabiskan 900 kalori. Maka supaya berat badannya terjaga, Ani harus memakan 2300 kalori (1400+900). Jadi misalkan Ani ingin mengurangi berat badannya, maka ia dapat meningkatkan aktiftasnya dengan berolahraga ataupun mengurangi asupan makanan yang masuk.
Sumber: Donnelly, J.; Blair, S.; Jakicic, J.; et al. Appropriate Physical Activity Intervention Strategies for Weight Loss and Prevention of Weight Regain for Adults. Med & Sci in Sports & Ex: Feb, 2009. Vol 41, Issue 2.