Friendzone adalah orang yang dianggap teman saja dan biasanya tidak akan bisa jadi pacar. Biasanya terjadi karena cowok melakukan salah strategi saat awal pendekatan, terlalu takut mengambil resiko, atau sudah ditolak cewe tapi tetap berteman dengan harapan si cewek nantinya jadi suka.
Ngenes memang, dan repotnya lagi kalau sudah masuk dalam neraka ini, akan sangat susah keluar dari friendzone. Jadi sebelum terlambat sebaiknya simak cara untuk mencegah masuk ke dalam friendzone berikut.
Bagaimana cara menghindari friendzone ?
Jangan terlalu baik / Jadi cowo baik. Baik disini adalah terlalu sopan, mental yesman (selalu nurut), tidak mau berdebat, disuruh-suruh apa mau aja. Cewe menilai tipe cowok baik adalah orang yg ngebosenin, baik karena ada maunya, tidak dewasa dan bukan kriteria yg cocok untuk dijadikan pacar.
Ciptakan persaingan. Memang benar kamu saat ini naksir dia, tapi jangan batasi kontak dengan cewe lain. Timbulkan rasa cemas dalam dirinya, yakinkan bahwa dia bisa saja kehilangan perhatian dari kamu bila tidak hati-hati.
Perjelas maksud hubungan dengan body language. Lakukan kontak mata, tersenyum saat bicara, lakukan kontak fisik saat berbicara seperti memegang pundak atau tangannya secara sekilas (jangan lama-lama). Bercanda secara fisik (cubit, pukul); Dan bila sedang jalan berdua, tarik tangannya seperti mau menggandeng lalu lepas.
Jangan terlalu lama action (mengajak jalan / bilang cinta). Oke, jika kamu sudah melakukan hal diatas tapi terlalu lama mengambil tindakan, bisa-bisa si cewek akan mengira kamu ini cuman mau temenen saja. Jadi jangan telat action dan ambil resiko.
Selamat bila kamu berhasil menghindari friendzone. Tapi jika dia menolak untuk jalan ataupun memberikan jawaban standar: “kita jadi teman aja”. Maka kamu harus menjawabnya dengan: ‘Tidak terima kasih, aku sudah punya banyak teman.’
Terdengar kasar, tapi harus dilakukan karena untuk menghindari friendzone kamu harus move on dan tidak membuang waktu dan enerji. Sebaiknya cari orang lain yang mau menerima dan memberikan perhatian secara timbal balik.